Lula Sampaikan ke Prabowo Rencana Maju Pilpres Brasil 2026

Lula Sampaikan ke Prabowo Rencana Maju Pilpres Brasil 2026

A Fast Buy Lula Sampaikan ke Prabowo Rencana Maju Pilpres Brasil 2026 Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Brasil tahun 2026. Hal ini ia ungkapkan dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025).

Lula, yang kini berusia hampir 80 tahun, menegaskan semangatnya masih tinggi. “Saya akan berusia 80 tahun. Tapi saya masih punya energi seperti saat berusia 30 tahun. Saya akan maju untuk masa jabatan keempat di Brasil,” ujar Lula di hadapan Prabowo.

Lula sebelumnya menjabat sebagai presiden selama dua periode berturut-turut pada 2003–2011 dan kembali terpilih untuk masa jabatan 2023–2026. Ia menegaskan masih berkomitmen memperkuat hubungan kerja sama Indonesia–Brasil, terutama di bidang investasi dan perdagangan. “Saya ingin agar lebih banyak pengusaha Brasil berinvestasi di Indonesia dan sebaliknya. Hubungan dagang harus adil dan saling menguntungkan,” jelasnya.

Dalam konferensi pers bersama, Presiden Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Lula. Menurutnya, Lula adalah contoh pemimpin tangguh yang berhasil membawa Brasil ke posisi penting secara global.

Lula Sampaikan ke Prabowo Rencana Maju Pilpres Brasil 2026

“Saya akui, saya pengagum beliau. Beliau sudah memimpin tiga periode. Kalau di Indonesia hanya boleh dua, tapi di Brasil bisa lebih,” kata Prabowo sambil tersenyum. Ia menambahkan, pengalaman Lula bisa menjadi inspirasi dalam memperkuat kebijakan luar negeri dan hubungan ekonomi bilateral.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas peran penting Lula dalam mempercepat proses masuknya Indonesia ke kelompok ekonomi BRICS. “Di bawah kepemimpinan Presiden Lula, Indonesia paling cepat diterima di BRICS. Oktober kita ajukan, Januari langsung diterima,” ujar Prabowo.

Ia berharap hubungan Indonesia dan Brasil semakin erat di masa depan, baik dalam perdagangan, energi, maupun kerja sama teknologi. “Kita ingin hubungan ini terus meningkat. Masih banyak hal yang bisa kita pelajari dari Brasil,” tutupnya.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden Brasil 2026. Pernyataan itu disampaikan Lula saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Meski akan berusia 80 tahun, Lula mengaku masih memiliki energi dan semangat seperti saat berusia 30 tahun.

Lula, yang sudah tiga kali menjabat sebagai Presiden Brasil (2003–2011 dan 2023–2026), menegaskan bahwa dirinya masih ingin melanjutkan kepemimpinan. “Saya akan berusia 80 tahun. Tapi percayalah, saya masih punya energi seperti saat berusia 30 tahun. Saya akan maju untuk masa jabatan keempat di Brasil,” ujar Lula.

Ia menambahkan bahwa masa jabatannya saat ini baru akan berakhir pada 2026, namun sudah siap menghadapi kontestasi politik berikutnya. “Saya katakan ini karena kita masih akan sering bertemu. Masa jabatan saya berakhir akhir 2026, tapi saya siap mencalonkan diri lagi,” ucapnya.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Lula juga menekankan pentingnya mempererat hubungan antara Indonesia dan Brasil. Ia mendorong peningkatan investasi dua arah agar kerja sama ekonomi berjalan seimbang. “Saya ingin lebih banyak pengusaha Brasil berinvestasi di Indonesia dan sebaliknya. Hubungan dagang yang adil harus menguntungkan kedua negara,” jelasnya.

Presiden Prabowo menyambut positif pernyataan Lula. Ia mengaku mengagumi kepemimpinan Presiden Brasil tersebut yang berhasil membawa negerinya ke arah stabilitas dan pengaruh global. “Saya mau akui, saya pengagum beliau. Beliau sudah memimpin lebih lama dari saya, ini masa jabatan ketiga beliau,” kata Prabowo sambil tersenyum.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Brasil terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS. “Di bawah kepemimpinan Presiden Lula, Indonesia paling cepat diterima di BRICS. Oktober kita ajukan, Januari langsung diterima,” ujarnya.

Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi. Lula berharap kemitraan strategis Indonesia–Brasil dapat tumbuh semakin erat dalam beberapa tahun mendatang, sementara Prabowo menilai kerja sama tersebut membuka peluang besar bagi kedua bangsa untuk saling belajar dan berkembang.

baca juga:https://www.liputan6.com/news/read/6192549/satu-tahun-pemerintahan-prabowo-csis-soroti-3-kebijakan-dan-stabilitas-politik-jangka-pendek?page=6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *