A Fast Buy Purbaya Jadi Menteri Terpopuler di Kabinet Prabowo Purbaya Yudhi Sadewa menempati posisi puncak sebagai menteri terpopuler di kabinet Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei Great Institute, Menteri Keuangan itu meraih 826 poin, jauh meninggalkan menteri lain di jajaran kabinet.
Direktur Eksekutif Great Institute, Sudarto, menyebutkan bahwa fenomena “Purbaya effect” menjadi sorotan publik. “Yang agak mengejutkan Purbaya effect, di survei kelihatan ada pengangkatan Purbaya,” ujarnya dalam peluncuran hasil survei bertajuk 1 Tahun Prabowo: Pergeseran Paradigma Membawa Optimisme dan Catatan Kritis di Jakarta, Jumat (31/10).
Purbaya Jadi Menteri Terpopuler di Kabinet Prabowo Dukungan Publik terhadap Kebijakan Ekonomi dan Politik
Sudarto menjelaskan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo banyak dipengaruhi oleh dua sektor utama: ekonomi dan politik. Dalam sektor politik, empat kebijakan yang mendapat apresiasi tinggi meliputi pemberantasan korupsi, kebebasan berpendapat, isu kemerdekaan Palestina serta diplomasi luar negeri, dan penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.
Sementara di sektor ekonomi, program Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, serta upaya pemulihan ekonomi rumah tangga turut meningkatkan kepuasan publik. Kenaikan daya beli masyarakat juga disebut menjadi indikator positif dari kebijakan ekonomi pemerintah.
Berdasarkan survei Great Institute, berikut daftar sepuluh menteri terpopuler di kabinet Prabowo:
- Purbaya Yudhi Sadewa – Menteri Keuangan (826 poin)
- Agus Harimurti Yudhoyono – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (155 poin)
- Nasaruddin Umar – Menteri Agama (129 poin)
- Erick Tohir – Menpora (93 poin)
- Sugiono – Menteri Luar Negeri (74 poin)
- Abdul Mu’ti – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (59 poin)
- Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian (52 poin)
- Teddy Indra Wijaya – Sekretaris Kabinet (46 poin)
- Zulkifli Hasan – Menko Pangan (39 poin)
- Airlangga Hartarto – Menko Perekonomian (32 poin)
Sudarto menegaskan bahwa daftar tersebut dihasilkan dari pertanyaan terbuka kepada responden. Publik diminta menyebutkan tiga nama menteri yang paling populer, dengan sistem penilaian tiga, dua, dan satu poin sesuai urutan penyebutan.
Survei Great Institute dilakukan terhadap 422 responden warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas dengan margin of error 5 persen. Responden tersebar di Jawa (59,7 persen), Sumatera (20,1 persen), dan kawasan Indonesia Timur (20,1 persen).
Data diperkuat dengan sumber resmi seperti BPS, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, LPS, dan OJK. Selain itu, lembaga juga menganalisis Big Data berisi 4,79 juta unggahan dari media sosial—termasuk Twitter/X, Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok—yang diambil pada periode 20 Oktober 2024 hingga 19 Oktober 2025.
Hasil survei ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Prabowo dan kebijakan ekonominya. Efek popularitas Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sinyal kuat bahwa publik menaruh harapan besar pada stabilitas ekonomi dan transparansi fiskal. Ke depan, konsistensi dalam kebijakan ekonomi dan politik akan menjadi kunci menjaga kepercayaan tersebut.




Leave a Reply